Minggu, 30 September 2012

KELOMPOK BELAJAR


KELOMPOK BELAJAR


Pengertian Kegiatan Kelompok Belajar
Pengertian kelompok belajar/ belajar kelompok adalah suatu kegiatan belajar yang dilakukan bersama – sama guna menyelesaiakan persoalan – persoalan yang berkaitan dengan belajar. Tujuan dari belajar kelompok adalah melatih siswa untuk bersosialisasi dan kerjasama. Manfaat yang didapat siswa dari belajar kelompok antara lain :
1.    Dapat meningkatkan motivasi/ keinginan untuk belajar
2.    Melatih siswa untuk saling menghargai pendapat teman dan berani mengungkapkan masalah
3.    Pekerjaan menjadi lebih ringan dan cepat terselesaikan karena saling membantu
4.    Melatih siswa untuk belajar bekerjasama

Hal – hal yang diperhatikan dalam kegiatan kelomok belajar adalah :
1.      Pembentukan kelompok
Kelompok dalam KKB dibentuk atas bimbingan wali kelas, guru pembimbing atau prakarsa siswa sendiri. Besarnya anggota KKB 5 – 8 orang, apabila KKB terlalu banyak anggotannya dimungkinkan akan berubah fungsinya menjai arena gossip. Dalam pembentukan KKB perlu diperhatikan:
a.       Jarak antar rumah dengan tempat belajar.
b.      Kemampuan anggota.
c.       Kualitas anggota.
d.      Jenis kelamin, diusahakan tiap kelompok terdapat siswa putra dan putrid.
e.       Musyawarahkan nama kelompok, tetapkan nama yang menarik dan bermakna, nama kota/ Negara/ tempat yang menarik dan semua anggota kelompok menjadi bangga bila nama itu disebut. Contoh nama kelompok :
ARAGANI           : Anak Rajin Gabung Di Sini
CLEOPATRA    : Clubnya Orang Patuh Dan Trampil
ALBATROZ       : Anak Rajin Zopan dan Bijaksana
PITAGORAS     : Pintar Tangguh Gotong Royong Rajin dan Semangat.
PITALOKA        : Pintar Tangguh Loyal dan Kompak.
f.       Selanjutnya rumuskan aturan/ tata tertib kelompok. Tetapkan aturan – aturan yang berkaitan dengan kedisiplinan, kerapian, kerajinan, kesopanan, kekompakan dan motivasi pencapaian prestasi belajar. Contoh :
ü  Pasal 1 : Semua anggota kelompok harus selalu berpenampilan rapi.
ü  Pasal 2 : Semua anggota kelompk harus saling menjaga kekompakan dsb
g.      Lengkapi aturan/ tata tertib kelompok dengan sanksi bagi pelanggran. Hindari sanksi/ hukuman fisik, rumusan sanksi yang bersifat kreatif dan mendidik, yang bila sanksi itu diterapkan justru bisa menambah kekompakan dan keakraban. Contohnya membawa makanan ringan saat pertemuan kelompok sebatas kemampuan, membersihkan meja kursi anggota selama 3 hari berturut – turut, menggantikan kerja piket, mentraktir anggota kelompok sebatas kemampuan dll.

2.      Tempat belajar
Tempat penyelanggraan KKB diantarannya :
a.       Di rumah anggota dengan diatur bergiliran.
b.      Di ruang kelas pada sore hari.
c.       Di tempat lain yang memenuhi syarat antara lain adanya meja, kuris, penerangan dan kenyamanan.

3.      Persiapan belajar
Agar KKB benar – benar bermanfaat, setiap anggota wajib menyiapkan bahan – bahan dan alat – alat belajar. Bahan dapat berupa soal – soal yang akan diselesaikan PR, tugas – tugas yang akan dilaporkan hasilnya dab sebagainnya. Alat – alat dan sumber belajar sepeti buku refrensi dan kamus harus pula disiapkan.

4.      Pengantar bicara
Secara bergiliran tiap pertemuan KKB diantarkan oleh seorang anggota, untuk membuka suatu pertemuan dan menyebutkan apa yang akan dibahas agar tujuan KKB tidak menyimpang. Pembuka pertemuan sekaligus bertindak sebagai ketua saat itu.

5.      Waktu belajar
Waktu pelaksanaan KKB harus dijadwalkan hari dan waktunya/ jam berapa. Setiap anggota harus disiplin mentaati jadwal yang telah disepakati. Lama pelaksanaan bias 1,5 jam efektif ditambah 15 menit istirahat. Waktu yang terlalu lama dimungkinkan digunakan untuk bergurau dan mengobrol.

6.      Cara pelaksanaan
Berbagai cara untuk membangkitkan KKB diantarannya :
a.      Membahas dan menyelesaikan soal.
b.      Tanya jawab.
c.       Memahami kata dan istilah yang cukup kompleks.
d.      Mencatat pertanyaan untuk diajukan kepada guru di kelas dan lain – lain.
Hal yang sangat berharga dalam KKB yang tersimpan dalam sanubari para anggota setelah dewasa adalah “kenagan indah” saat aktifitas KKB. Masih tersimpan jelas kesan – kesan kehidupan remaja pada saat mengadakan KKB dengan kelompoknya yang penuh suka – suka. Nama – nama anggota KKB seakan terpatri dalam batin dan menjadi sejarah kehidupan yang sulit dilupakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar